https://japs.ejournal.unri.ac.id/index.php/JAPS <p>Jurnal Administrasi Politik dan Sosial (JAPS) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian dan review serta sharing perkembangan ilmu administrasi politik sosial, ekonomi dan birokrasi. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian dasar, terapan ataupun hasil <em>literature review</em>, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu politik berkaitan dengan administrasi publik, kebijakan publik, politik nasional dan politik lokal, sosial pedesaan, ekonomi politik dan agama dan politik, komunikasi politik dan sosiologi politik. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui peer-review process setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak empat bulan sekali yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember</p> en-US [email protected] (Jurnal Administrasi Politik dan Sosial) [email protected] (Rahmanul, S. AP, M. AP) Sat, 02 Aug 2025 10:31:23 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 https://japs.ejournal.unri.ac.id/index.php/JAPS/article/view/283 <p><em>This study aims to conceptually analyze the role of youth in village development based on the regulatory framework of Law Number 3 of 2024 on Villages, as well as to identify the challenges and opportunities associated with it. The research employs a qualitative approach using literature review methods, drawing from scholarly journals, books, and relevant policy documents. The findings indicate that the main barriers to youth participation include entrenched seniority culture, limited access to resources, minimal involvement in decision-making processes, and a persistent trend of urban migration. Nevertheless, three key opportunities can be optimized: youth involvement in village development planning, the promotion of local youth entrepreneurship, and the digital transformation of villages. Strengthening the role of youth requires a supportive ecosystem encompassing affirmative policies, capacity-building programs, institutional support, and access to funding. Through collaborative and regulatory approaches, youth can serve as a driving force for inclusive, self-reliant, and sustainable village development.</em></p> Ach Fatori, Haliza Fatimah, Lannie Marseli Faderi Copyright (c) 2025 Jurnal Administrasi Politik dan Sosial https://japs.ejournal.unri.ac.id/index.php/JAPS/article/view/283 Fri, 15 Aug 2025 07:34:55 +0700