Program DASHAT: Strategi Pemerintah Simeulue sebagai Upaya Penanganan Stunting
DOI:
https://doi.org/10.46730/japs.v6i1.196Kata Kunci:
Stunting, Strategi, Program Dashat, SimeulueAbstrak
Stunting adalah masalah kesehatan pada anak yang terjadi pada balita yang gagal tumbuh fisik dan otak karena kekurangan nutrisi dalam jangka panjang. Karena masing-masing OPD mengalami ego sektoral dan sosialisasi yang tidak ideal, penanganan masalah stunting masih menjadi tantangan. Kabupaten Simeulue menghadapi banyak tantangan untuk menjadi salah satu yang tertinggi di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi yang digunakan oleh Pemerintah Simeulue dalam mengurangi stunting. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Simeulue telah menerapkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Ada beberapa subprogram dalam program, seperti Ayah Susi, Ma Andong, dan Maninting, yang filosofinya didasarkan pada bahasa lokal di daerah tersebut. Strategi yang digunakan ini berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Simeulue. Ini dibuktikan dengan fakta bahwa Kabupaten Simeulue diberikan penghargaan terbaik di seluruh Aceh untuk mengatasi peningkatan angka stunting pada tahun 2024.
Referensi
Azril Affandi. (2023). DP3AKB Simeulue Launching DASHAT. Nukilan.Id. https://nukilan.id/dp3akb-simeulue-launching-dashat-guna-turunkan-angka-stunting/
Jenedi Rahman. (2023). Prevalensi Stunting di Simeulue Menurun. Www.Rri.Co.Id. https://www.rri.co.id/kesehatan/407683/prevalensi-stunting-di-simeulue-menurun
Kurniati, R., Aisyah, S., Anggraini, H., Wathan, F. M., Studi, P., Kebidanan, S., Kebidanan, F., Keperawatan, D., Kader, U., & Palembang, B. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 – 60 Bulan Doi : https://doi.org/10.36729 Jurnal ‘ Aisyiyah Medika Pendahuluan Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan s tunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami. Aisyiyah Medika, 7, 11–23.
Masrul, M. (2019). Studi Anak Stunting dan Normal Berdasarkan Pola Asuh Makan serta Asupan Zat Gizi di Daerah Program Penanggulangan Stunting Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2S), 74. https://doi.org/10.25077/jka.v8i2s.991
Mauliyana Puspa Adityasar. (2023). 6 Ciri-Ciri Anak Stunting dan Langkah Pencegahannya. Www.Generasimaju.Co.Id. https://www.generasimaju.co.id/artikel/1-tahun/tumbuh-kembang/ciri-anak-stunting
Mizobe, H., Tanaka, T., Hatakeyama, N., Nagai, T., Ichioka, K., Hondoh, H., Ueno, S., & Sato, K. (2013). Structures and Binary Mixing Characteristics of Enantiomers of 1-Oleoyl-2,3-dipalmitoyl-sn-glycerol (S-OPP) and 1,2-Dipalmitoyl-3-oleoyl-sn- glycerol (R-PPO). JAOCS, Journal of the American Oil Chemists’ Society, 90(12), 1809–1817. https://doi.org/10.1007/s11746-013-2339-4
Permanasari, Y., Permana, M., Pambudi, J., Rosha, B. C., Susilawati, M. D., Rahajeng, E., Triwinarto, A., & Prasodjo, R. S. (2020). Tantangan Implementasi Konvergensi pada Program Pencegahan Stunting di Kabupaten Prioritas. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 30(4), 315–328.
Rudmini, F. (2021). Strategi Dinas Kesehatan dalam Penanggulangan Prevalensi Stunting Pada Anak Balita di Kabupaten Simeulue. 35.
Safrina. (2023). DP3AKB Simeulue Meluncurkan Dapur Sehat atasi Stunting. Acehprov.Go.Id.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Susanti, M., & Mardhiah, N. (2022). Strategi Pemerintah Simeulue dalam Penanganan Prevalensi Stunting pada Anak Balita. Journal of Social and Policy Issues, 1, 1–6. https://doi.org/10.58835/jspi.v2i1.32
Tungkot Sipayung. (2023). Stunting: Penyebab, Dampak, Dan Cara Mencegahnya (2023). Palmoilina. https://palmoilina.asia/sawit-hub/apa-itu-stunting/
Zulkarnain. (2022). Kaban Bappeda Simeulue Paparkan Strategi Penanganan Stunting Pada Acara Rakor Bkkbn Aceh. Simeuluekab.Go.Id. https://simeuluekab.go.id/berita/kategori/kesehatan/kaban-bappeda-simeulue-paparkan-strategi-penanganan-stunting-acara-rakor-di-bkkbn-aceh