Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kembang Kenanga Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi
DOI:
https://doi.org/10.46730/japs.v3i2.76Kata Kunci:
Pengelolaan, Badan Usaha Milik Desa , PembangunanAbstrak
Pembangunan pedesaan merupakan hal utama pembangunan nasional, dan pembangunan desa yang dapat dilakukan adalah menemukan akar permasalahan yang dihadapi masyarakat pedesaan. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional, desa merupakan agen utama pemerintah untuk menjangkau kelompok sasaran nyata yang ingin mensejahterakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu dengan membentuk badan usaha, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Kenanga Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi. Teori yang di gunakan adalah teori manajemen oleh George R. Terry dalam Anggun 2021. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Kenanga Desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi masih belum berjalan optimal sepenuhnya.
Referensi
Abd, Rohman. (2017). Dasar-Dasar Manajemen. Malang: Inteligensia Media.
Adi, Firmansyah. (2018). ‘Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru”. Skripsi, Makassar: Universitas Muhammadiyah Makasar.
Afifa Rachmanda Filya. 2018. “Optimalisasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Studi Kasus di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro” Institut Pemerintahan dalam Negeri Volume 5 Nomor I.
Amalia Sri Kusuma Dewi. 2014. “Peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Serta Menumbuhkan Perekonomian Desa”, Journal of Rural and Development Volume V No. 1
Amanda, H. 2015. Strategi pembangunan desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa melalui badan usaha milik desa (BUMDes) : studi pada badan pengelola air minum desaketapanrame kecamatan trawas kabupaten mojokerto. Publika, vol 3, no 5.
George R. Terry. 2006. Principles of Management. Jakarta : Bumi Askara.
Hasibuan, Malaya S.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Mayarni, M., & As' ari, H. (2021). Tourism Governance: Bumdes As The Spirit Of Community Economic Empowerment. Sosiohumaniora, 23(1), 65-71.
Moeloeng, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Nugrahani,Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta :Dr. Farida Nugrahani, M.Hum.
Sayuti, H. Muh. 2011. Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDs) Sebagai Penggerak Potensi Ekonomi Desa, dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Donggala. Jurnal ACADEMICA Fisip Untad, 3 (2). 717-726.
Siswanto. 2006. Pengantar Manajemen. Cetakan Kedua. Jakarta : Bumi Askara.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-undangNomor 6 tahun 2014 tentang Desa
Wijayanti, A. W., Muluk, M. R. K., & Nurpratiwi, R. (2012). Perencanaan Anggaran Berbasis Kinerja di Kabupaten Pasuruan. Wacana Journal of Social and Humanity Studies, 15(3), 10-17.