Indonesia Multy sector collaboration dalam Pengembangan UMKM Di Kabupaten Malang

Indonesia Multy sector collaboration dalam Pengembangan UMKM Di Kabupaten Malang

Penulis

  • Muhammad Fajrin Maulana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Muhammad Shaddam R. M Universitas Muhammadiyah Malang
  • Muhammad Kamil Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.46730/japs.v2i2.42

Kata Kunci:

Multy Sector Collaboration, Otonomi Daerah, UMKM

Abstrak

Pengembangan UMKM multy sector collaboration yaitu pengembangan UMKM yang bekerja sama diberbagai bidang atau sektor untuk mengatasi masalah yang dihadapi atau untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah dapat mengembangan kerjasama UMKM dalam berbagai bidang (multi sector collaboration) untuk mencapai tujuan yang ditentukan, atau untuk meningkatkan perekonomian kabupaten Malang. Multy sector collaboration sangat penting dalam untuk dilakukan, karena dengan adanya kolaborasi/kerjasama, maka kemungkinan keberhasilan suatu usaha yang akan atau sedang dijalankan akan meningkat lebih pesat daripada dijalankan sendiri-sendiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data adalah menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini Pemerintah melalui berbagai sektor seperti Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Bappenas, Badan Usaha Milik Negara, serta bank dan lembaga keuangan non bank, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pengembangan usaha kecil, menengah dan mikro. Dalam hal ini kerjasama yang baik antara pemerintah dan sector UKM dalam proses pemberdayaan sangat diperlukan, sehingga dengan demikian program pemberdayaan tidak bertepuk sebelah tangan.

 

Referensi

Acquah, F. (2011). No Titleענף הקיווי: תמונת מצב. עלון הנוטע, 66(July), 37–39.
Akuntansi, P., Library, N., & Found, S. (2019). 0 % Quotes 0 % Exclusions.
Bai, P., Ajil, B., Pengaruhnya, D. A. N., & Umkm, M. (2012). Pembiayaan bai’ bitsaman ajil dan pengaruhnya terhadap perkembangan usaha mikro kecil menengah (umkm).
Dewi, N. L. Y. (2019). Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial DINAMIKA COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM STUDI KEBIJAKAN PUBLIK Ni Luh Yulyana Dewi. Ilmu Dinamika Sosial, 3(2).
Ekowanti, M. R. L. (2019). Collaborative Governance in MSMEs Development (Case Study: Collaboration Model of Surabaya Local Government, Private, and MSMEs Association in MSMEs Development at Coastal Area of Surabaya). 2281787. https://doi.org/10.4108/eai.7-12-2018.2281787
Ermalia, terry L., & M’ruf, F. (2016). Peran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jombang Dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm). Kajian Otonomi Daerah, 01(01), 1–10.
Marchianti, A., Nurus Sakinah, E., & Diniyah, N. et al. (2017). Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember. Efektifitas Penyuluhan Gizi Pada Kelompok 1000 HPK Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Kesadaran Gizi, 3(3), 69–70.
Marquez, P. (2013). The Challenge of Non-Communicable diseases and Road Traffic Injuries. World Bank Report.
Nurbayan, Y. (2010). Pengembangan Materi Ajar Balaghah Berbasis. Bahasa Dan Seni, 38(1), 107–116.
Oktafia, R., & Hidayat, A. R. (2018). Penguatan Kapasitas Pelaku Bisnis Mikro Melalui Penataan Pengelolaan Keuangan Usaha: Pandangan Islam. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(2). https://doi.org/10.30651/jms.v3i2.2090
Putri E, H. (2017). Efektivitas Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Samarinda ( Studi Pada Dinas Koperasi Dan UMKM Kota Samarinda ). E-Journal Administrasi Negara, 5(1), 5431–5445.
Sarwoko, E. (2009). Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam / Unit Simpan Pinjam Dalam Upaya Pengembangan Umkm. Modernisasi, Vol 5, 172–188.
Setiaji, W., & Adi, P. H. (2007). Peta Kemampuan Keuangan Daerah Sesudah Otonomi Daerah: Apakah Mengalami Pergeseran? (Studi pada Kabupaten dan Kota Se-Jawa - Bali). Simposium Nasional Akuntansi X, June, 1–29.
Soko Wikardojo. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Malang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Suci, Y. R., Tinggi, S., & Ekonomi, I. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Fakultasi Ekonomi, 6(1), 51–58.
Sulistyo. (2010). Pengembangan Usaha Kecil Menengah Dengan Basis Kerakyataan di Kabupaten Malang. Ekonomi Modernisasi, 6(1), 58–73.
Tirtana, A., Zulkarnain, A., Kristanto, B. K., Suhendra, S., & Hamzah, M. A. (2020). Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Untuk Meningkatkan Pendapatan UMKM. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 14(2), 101. https://doi.org/10.32815/jitika.v14i2.473
Usaha, K., & Kur, R. (n.d.). Perizinan Di Sektor Usaha Mikro Dan Kecil ( Iumk ). 142–156.
Weeks, D. P. C. C. L. E. Y. N. to K. in 20. (2015). Metodologi Penelitian. Dk, 53(9), 1689–1699.
World Health Organisation. (2006). Multisectoral collaboration. World Health, 12.

File Tambahan

Diterbitkan

2021-09-01

Cara Mengutip

Maulana, M. F., Muhammad Shaddam R. M, & Muhammad Kamil. (2021). Indonesia Multy sector collaboration dalam Pengembangan UMKM Di Kabupaten Malang. Jurnal Administrasi Politik Dan Sosial, 2(2), 67–76. https://doi.org/10.46730/japs.v2i2.42
Loading...